Madu, pemanis tertua di dunia ternyata memang bukan hanya pemanis saja, tapi juga mempunyai khasiat kesehatan yang sangat luar biasa. Kasiat kesehatan yang anda dapatkan antara lain:
1. Menjaga Arteri bebas sumbatan
Stud-studi mengungkapkan, makan 2 - 4 sendok makan madu setiap hari dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam aliran darah sampai hampir 10 %. Antioksidan mencegah kolesterol menempel pada dinding-dinding pembuluh darah. Hal ini sangat penting untuk mencegah timbunan plak yang menyumbat arteri. Riset lain menunjukkan, antioksidan dapat membantu liver mengeluarkan lebih dari 84% lemak penyumbat arteri dari dalam sistem. Cukup untuk menurunkan resiko serangan jantung adan strok sampai 20 %.
2. Mempercepat Penyembuhan.
Mengoleskan madu pada luka bakar sebelum menutupnya dengan perban lebih efektif di banding dengan salep antibiotik dalam mengurangi infeksi dan mempercepat penyembuhan, begitu menurut hasil riset baru. Dalam sebuah studi, 87% pasien luka bakar diolesi madu sembuh total dalam waktu 2 minggu di banding hanya 10% yang diobati dengan dioles obat standar: silver sulfadiazine. Selain itu, riset lanjutan menunjukkan, madu menghancurkan hampir 100% bakteri penyebab infeksi pada luka. Ini disebabkan madu kaya antibiotik dan enzim alamiah yang menutup dan menseterilkan luka terbuka, merangsang pertumbuhan sel-sel baru, mengurangi sakit dan menurunkan resiko luka meninggalkan bekas.
3. Memberikan Energi
Para riset menemukan, makan 1 - 2 sendok makan madu membantu orang-orang olahraga lebih keras dan lebih lama, dan mencegah mereka merasa lelah sesudahnya. Senyawa super manis di dalam madu memicu kenaikan gula darah yang lebih lambat dan lebih ajek dibanding pemanis apapun di dalam soda dan minuman lainnya. Madu bukan hanyamencegah lelah selama olahraga, tapi juga tetap memberikan energi pada 2 jam sesudahnya.
Jenis Madu Yang Paling Sehat.
Riset menunjukkan, madu yang warnanya lebih gelap lebih sehat. Contohnya madu buckwheat dan Wildflower mengandung jauh lebih banyak antioksidan dibanding madu yang warnanya muda. Dalam beberapa studi menunjukkan, jumlahnya 20 kali lebih banyak.
Tip lainnya:
Pilih madu yang tidak dipasteurisasi - unpasteurized.
Pasteurisasi menghancurkan hampir 100% antibiotik alamiah dan enzim yang diperlukan untuk penyembuhan luka.
PERHATIAN:
Jangan pernah memberikan madu pada anak-anak di bawah umur satu tahun. Pada kasus jarang, dapat menyebabkan penyakit akibat sistem imun mereka yang belum matang.
Periksakan diri atau konsultasikan dengan dokter dulu sebelum mengobati sendiri luka besar terinfeksi atau luka tusukan.
Dan ini adalah sisa postingan saya yang akan saya sembunyikan dan hanya muncul pada saat post page atau link read more.. diklik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar